
![]() | |
Almarhum Dr. H. Saefullah, SPd, MPd dinilai sebagai figur pekerja keras, pejuang sosial, dan pribadi yang shaleh. Foto : Ist. |
Figur
bersahaja dan ramah pada siapapun, Sekretaris Daerah Provinsi DKI
Jakarta, Dr. Saefullah, SPd, MPd telah berpulang lantaran terinfeksi
virus covid-19. Beliau berpulang pada Rabu (16/9) sekitar pukul 12.55
WIB di Rumah Sakit Gatot Subroto Jakarta.
Mendengar
kabar duka tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengucapkan rasa duka
yang mendalam. "Saya mengucapkan turut berduka cita yang
sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah, Sekretaris Daerah
Provinsi DKI Jakarta, Bapak Dr. H. Saefullah, S.Pd, M. Pd," tulis Wapres
Ma'ruf Amin di Instagram pribadinya.
Abah,
begitu Wapres Ma'ruf Amin sering disapa, mengatakan, "Warga Jakarta
telah kehilangan salah-satu putra terbaiknya. Semangat, kerja keras dan
perjuangan beliau dalam membangun Jakarta patut kita teruskan. Khususnya
di masa pandemi Covid-19 ini. Perjuangan beliau mengawal wilayah DKI
Jakarta untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dan penanganan
dampaknya, harus kita lanjutkan."
Wapres
Ma'ruf Amin mengenang figur Sekda Provinsi DKI Jakarta H. Saefullah
merupakan pribadi yang shaleh, aktivis sosial serta panutan untuk semua
orang yang mengenalnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Anies Baswedan Rabu (16/9) sore melepas kepergian Sekda H. Saefullah untuk selamanya di Balai Kota DKI Jakarta. Anies Baswedan memimpin sholat jenazah yang dilakukan di depan Balai Kota di depan jenazah Sekda yang berada di mobil ambulans.
Keluarga almarhum juga turut hadir di sana. Keluarga berpesan agar kolega maupun masyarakat lainnya tidak perlu mengirimkan karangan bunga duka cita. Mereka berpesan agar almarhum didoakan saja dan dana yang untuk pembelian karangan bunga itu diinfaqkan atas nama almarhum.
Anies
Baswedan terlihat sangat kehilangan sosok yang selama ini hampir tiap
hari bertemu dengannya. "Hampir tiap hari kita bertemu. Berkerja selalu
sepenuh hati tapi suka becanda. Serius tapi tidak ada suasana tegang.
Pribadi yang matang, penuh pengalaman, selalu tenang dalam setiap
situasi dan selalu tuntas. Atas semua ide, rencana dan tugas yang
dihadapkan, bila saya tanyakan dan diskusikan maka jawabnya selalu:
bisa!" kenang Anies kepada figur Sekda H. Saefullah.
Anies
juga mengungkapkan, sosok H. Saefullah merupakan sosok yang semangat
luar biasa dalam bekerja. Mereka sering berkegiatan bersama hingga lepas
tengah malam, lalu besok paginya sudah ada kegiatan. Gubernur Anies
mengungkapkan, meskipun pulang sampai malah pada waktu ada kegiatan
selepas sholat subuh beliau bisa bersama-sama. "Ini bukan sekadar soal
stamina fisik, ini adalah juga soal semangat yang luar biasa besar,"
tandas Anies.
"Sepanjang
bekerja bersama, ia belum pernah pamit pulang karena sakit. Senin 7
September 2020, untuk pertama kalinya beliau pamit pulang karena tidak
enak badan. Di tengah-tengah Rapat Paripurna DPRD ia pulang," kenang
Anies.
Masih
menurut Anies, selama isolasi mandiri kita terus komunikasi. Tidak ada
kesan kondisinya berat. Ia tidak pernah mengeluh. Dalam komunikasi, ia
tidak pernah memberikan kesan kondisi menurun. Tapi dari laporan
pantauan tim Dinas Kesehatan, kondisinya menurun dan perlu penanganan
intensif. Saya terima update tiap hari. Bahkan saat akan dipindahkan ke
RSPAD Gatot Subroto ia masih selalu bernada positif.
Pada
hari Minggu (13/9) dini hari, Almarhum menulis pesan via WA sekitar
pukul 01.00 WIB dini hari kira-kira bunyinya, “Pak Gub malam ini saya
pindah ke RSPAD.” Beliau tetap tidak mau menceritakan bahwa kondisinya
menurun. Benar-benar pribadi tangguh!
Figur
Saefullah juga merupakan sosok yang selalu ada dalam setiap perencanaan
dan eksekusi semua urusan COVID-19 di Pemprov DKI. Menyiapkan semua
jajaran, menggalang sumber daya, dan memastikan terlaksana sesuai
rencana. Berbulan-bulan ini kita berkutat urusan Covid bersama-sama.
Selamat jalan Pak Sekda, Saefullah. (AR)