
![]() |
Ketua Komisi I DPRD kota Ternate, Mohtar Bian |
Kunjungan kerja kali dalam rangka ingin mengetahui sistem kerja maupun kondisi lapangan terkait masalah Pengujian Kendaraan Bermotor dan tunjangan RT dan RW di Kota Manado.
Menurut Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate Mohtar Bian, kunjungan kerja itu dilakukan karena selama ini di Kota
Ternate suda tidak ada lagi Pengujian Kendaraan Bermotor . Hal ini karena adanya kendala peralatan dan lokasi. Sebab untuk dapat
menyelenggarakan uji kendataan bermotor dibutuhkan lokasi yang khusus dan
membutuhkan gedung yang cukup besar.
“ Dengan kunjungan kerja tersebut kita ingin mengetahui seperti apa pelaksanaanya sehingga bisa diterapkan di Kota Ternate,” katanya.
Sedangkan terkait
tunjangan RT dan RW, kata Mohtar
sudah berjalan di Kota Ternate. Hanya saja jumlahnya masih relatif kecil
dibandingkan dengan kota-kota lain.
“Kalau
dilihat dari sisi tanggung jawab dan
tugas-tugas di lapangan sudah layak mereka ini diberi tunjangan yang layak,” kata
Mohtar.
Mohtar merinci, saat ini insentif atau tunjangan RT dan RW di setiap
kelurahan itu hanya Rp. 300.000 per bulan.
Itupun dibayar setiap triwulan.
“Selama
setahun dibayar sebanyak 4 kali,” tandasnya.
Mohtar menambahkan di
kota-kota lain, RW sudah dirubah menjadi lingkungan sehingga
pendapatanya juga naik.
“RW itu dihilangkan dan dirubah menjadi
lingkungan, berati pendapatannya akan naik karena sudah terpotong dengan RW
tadi,” katanya. (BW)