
Polisi Air Resort Halmahera Utara bersama Marnit Tobelo saat ini menyiagakan alat angkutan penyebeberangan berupa speed karet.
Hal ini dimaksud untuk memberi akses kepada masyarakat desa Katana yg terisolir akibat rusaknya jembatan penyeberangan.
Kepala Kepolisian Resort Halmahera Utara AKBP Yuyun Arif kepada wartawan Selasa (03/03) mengatakan, banjir yang terjadi kemarin merupakan tragedi kemanusiaan yang dialami oleh sebagian masyarakat Halut. Untuk itu, perlu adanya uluran tangan dari berbagai pihak.
"Ini merupakan musibah baru terjadi siapapun dia harus kami bantu. Anggota polisi kami siagakan di beberapa tititik bencana agar bisa membantu warga apa bila terisolasi," ujar Yuyun.
Alat bantu penyeberangan berupa speed karet milik Kepolisian setempat trus di siagakan hingga adanya perbaikan jembatan.(SMI)